Saturday 16 February 2013

Two galaxies merge




penggabungan galaksi dapat terjadi ketika dua (atau lebih) galaksi bertabrakan. Mereka adalah jenis yang paling kejam dalam interaksi galaksi. Meskipun penggabungan galaksi tidak melibatkan bintang atau sistem bintang sebenarnya bertabrakan, karena jarak yang sangat jauh antara bintang-bintang di sebagian besar keadaan, interaksi gravitasi antara galaksi dan gesekan antara gas dan debu memiliki efek besar pada galaksi yang terlibat. Efek pasti dari penggabungan tersebut tergantung pada berbagai parameter seperti sudut tabrakan, kecepatan, dan relatif ukuran / komposisi, dan saat ini merupakan wilayah penelitian yang sangat aktif. Ada beberapa hasil yang berlaku umum, namun:

   Ketika salah satu galaksi secara signifikan lebih besar dari yang lain, semakin besar akan sering "makan" yang lebih kecil, sebagian besar menyerap gas dan bintang-bintang dengan pengaruh besar kecil lainnya di galaksi yang lebih besar. galaksi rumah kami, Bima Sakti, diperkirakan saat ini menyerap galaksi yang lebih kecil dengan cara ini, seperti Canis Major Dwarf Galaxy, dan mungkin Awan Magellan. Virgo Stellar Stream adalah dianggap sebagai sisa-sisa galaksi kerdil yang telah sebagian besar bergabung dengan Bima Sakti.

* Jika dua galaksi spiral yang hampir bertabrakan ukuran yang sama di sudut yang tepat dan kecepatan, kemungkinan besar mereka akan bergabung dengan cara yang mengusir banyak debu dan gas melalui berbagai mekanisme umpan balik yang sering termasuk tahap di mana ada aktif inti galaksi. Hal ini diduga menjadi kekuatan pendorong di belakang quasar banyak. Hasil akhirnya adalah sebuah galaksi elips, dan banyak astronom hipotesa bahwa ini adalah mekanisme utama yang menciptakan ellipticals.

Perhatikan bahwa Bima Sakti dan Galaksi Andromeda mungkin akan bertabrakan di sekitar 4,5 milyar tahun. Jika galaksi-galaksi bergabung, hasilnya cukup akan mungkin menjadi galaksi elips seperti dijelaskan di atas.

Salah satu galaksi merger terbesar yang pernah diamati terdiri dari empat galaksi elips di cluster CL0958 4702. Mungkin bentuk salah satu galaksi terbesar di alam semesta.

Penggabungan galaksi dapat disimulasikan dalam komputer, untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan galaksi. pasang Galaxy awalnya dari semua jenis morfologi dapat diikuti, dengan mempertimbangkan semua kekuatan gravitasi, dan juga disipasi hidrodinamika dan gas antar bintang, bintang dari pembentukan gas, dan energi dan massa dirilis kembali pada medium antarbintang oleh supernova.

Type of star




Supermaha raksasa
Tidak ada yang namanya super maha raksasa. Secara astrofisika, ada yang dinamakan batas Eddington. Batas ini adalah batas dimana sebuah bintang tidak dapat lagi menahan dorongan keluar dari radiasinya sendiri. Ia terlalu terang sehingga tidak dapat eksis dalam satu  kesatuan. Batas Eddington adalah 120 kali massa matahari. Jadi, tidak ada bintang yang lebih berat dari 120 kali massa matahari.
Brown midget
Cebol coklat mati begitu saja. Setelah beberapa juta tahun, ia begitu coklat hingga akhirnya hitam legam. Ia bukan lubang hitam. Ia batu hitam yang mengapung di angkasa. Tidak ada lagi deuterium yang bisa diolah. Selama hidupnya sendirian dan matipun tak dipedulikan. Di duga ada banyak sekali cebol coklat di luar orbit Pluto, antara tata surya, dan setumpuk bintang terdekat kita.
Red midget
Bintang terdekat dari matahari adalah sebuah cebol merah, Proksima Centauri. Usianya ribuan kali lebih panjang dari matahari kita. Menurut para ilmuan, cebol merah seperti Proksima Centauri dapat hidup hingga 6 triliun tahun. Bayangkan. Padahal usia alam semesta baru 13.7 miliar tahun. Karenanya, di duga belum ada satupun cebol merah yang mati semenjak alam semesta lahir. Sayangnya, mereka begitu kecil, begitu redup, hingga tak terdeteksi dari bumi, kecuali bila sangat dekat, seperti Proksima.
Pada akhirnya, cebol merah juga akan mati. Ia sekarat setelah membakar habis seluruh hidrogennya. Ia tidak mampu membakar heliumnya dan karenanya ia menjadi bintang yang seluruhnya helium. Bersinar sebagai cebol putih. Seandainya ia dikelilingi oleh awan hidrogen halus, ia masih bisa menarik makanan dari sekitarnya untuk hidupnya beberapa ratus miliar tahun lagi. Jika tidak ada, ia akan mati begitu saja. Cebol putih yang redup dan semakin redup. Tapi, pastinya tidak ada yang tahu. Belum ada kasus kematian cebol merah teramati sampai sekarang. Umurnya terlalu panjang. Para ilmuan berpendapat bahwa nyawa cebol putih benar-benar berakhir saat ia menjadi cebol hitam.
Average star
Bintang rata-rata, seperti matahari kita, punya saat sekarat yang menarik. Ia cukup besar untuk memakan helium setelah hidrogen habis dikonsumsi. Konsumsi helium membuat dirinya menggembung. Menjadi besar sekali dari ukuran aslinya. Saat-saat menjelang mati, ia berubah menjadi raksasa merah. Perubahan ini diawali dengan kejadian yang disebut kilat helium (helium flash). Sayangnya, kilat helium tidak dapat dilihat dari luar. Ia terjadi di inti bintang. Seandainya kilat helium bisa dilihat dan bintang itu matahari kita, bumi akan mendadak menjadi sangat terang benderang. Inilah tanda umur matahari tinggal beberapa juta tahun lagi. Pertanda itu dalam kenyataannya tidak terlihat.
Sejak kilat helium, tubuh bintang mulai membesar dan memerah. Seiring membesarnya tubuh, terangnya juga meningkat. Ia menjadi seribu hingga sepuluh ribu kali lebih terang dari sebelumnya. Suhu juga ikut meningkat. Suatu saat, sang bintang yang menggelembung ini mencapai ukuran maksimumnya. Ia akhirnya tiba di titik itu, dan setelah saat itu tiba, ia akan kembali mengerut. Mengecil dan kian kecil sementara suhunya terus saja bertambah.
Helium akhirnya habis. Iapun mulai mencoba memakan karbon yang letaknya lebih dalam lagi di inti. Setelah karbon habis, ia akan mengunyah oksigen. Lebih dalam lagi. Bintang kita akan menjadi seperti bawang. Bagian intinya mencoba untuk menggelembung sekuat tenaga karena reaksi fusi, sementara bagian luarnya terus mengerut dan runtuh karena pada dasarnya telah sekarat.
Seiring mengerutnya sang bintang, angin dahsyat berhembus menghantarkan sisa-sisa pembakaran keluar dari bintang. Pertarungan inti dan kulit dalam balutan angin yang berhembus menciptakan denyutan. Sang bintang berdenyut keras. Semakin cepat, semakin cepat, dan …. orgasme bintang terjadi. Sebuah angin yang begitu keras terlontar dari bintang. Angin ini disebut nova.
Kini tinggal sang inti, Cebol putih. Nasib matahari kita sama dengan si cebol merah. Sama-sama menjadi cebol putih. Angin nafas terakhirnya melakukan perjalanan jauh menembus angkasa. Semakin jauh dan kehilangan energi. Dan akhirnya menjadi awan gas yang disebut nebula planeter.
Sebenarnya, tidak perlu seperti ini akhir hayatnya, seandainya ia punya teman. Dalam sistem bintang kembar, bintang rata-rata yang sekarat tidak menggelembung. Hal ini karena kembarannya akan menyedot sisi terluar dari sang bintang sekarat. Aliran massa ini akan membuat kembarannyalah yang menggembung. Tapi kembarannya masih sehat dan tidak sekarat. Hasilnya, sang bintang sekarat akan menjadi cebol putih tanpa fase menggembung. Ia akan mengorbit kembarannya seperti bulan mengorbit bumi. Kasus inilah yang terjadi pada pasangan bintang Sirius A dan si cebol putih, Sirius B.
Raksasa
Saat sekarat para raksasa lebih menarik lagi. Ia sudah sangat besar, sehingga saat hidrogen habis, ia sangat buru-buru memakan helium. Ia menggembung dan dengan cepat mengerut lagi hingga akhirnya tersandung ke intinya. Ia memangsa karbon, lalu neon, lalu oksigen, lalu silikon, dan terakhir besi. Jika inti besinya sudah mencapai batas Chandrasekhar, ia akan menghembuskan nafas terakhirnya.
Angin yang dilepaskannya begitu cepat. Sedemikian cepat hingga lebih pantas disebut meledak. Ya, ia meledak. Inilah supernova. Dan pusatnya menjadi bintang putih kecil yang berputar sangat cepat. Ia bukan cebol putih. Ia jauh lebih kecil lagi. Lebih kecil lagi dari cebol coklat. Lebih kecil lagi dari Bumi. Ia hanya seukuran Jakarta. Sesungguhnya, ia bahkan tidak tersusun dari atom. Remasan gravitasi sedemikian kuatnya hingga bahkan atom pun ikut berderai. Elektron di orbit nukleus teremas hingga bertabrakan dengan proton dan menjadi neutron. Neutron yang ada bergabung dengan sesama neutron. Dan jadilah ia neutron raksasa. Inilah bintang neutron. Neutron raksasa yang berputar.
Bintang neutron bersifat seperti mercusuar. Ia punya dua semburan gas di kutubnya. Semburan ini menyembur dari kutub utara dan kutub selatan, sementara bintang menggelinding di angkasa. Bila kutub tersebut kebetulan mengarah ke bumi, maka kita mengamati bintang yang berdenyut sangat cepat. Bintang ini dinamakan pulsar.
Maharaksasa
Seandainya dibelah, maharaksasa yang sekarat akan seperti boneka Matrioskha atau irisan bawang. Bola kecil di dalam bola sedang di dalam bola raksasa. Intinya adalah besi, diselubungi silikon, diselubungi oksigen, dibungkus neon, diselimuti karbon, dipeluk erat oleh Helium dan akhirnya berumah helium.
Lapisan-lapisan maharaksasa usia lanjut ini terbentuk akibat makan yang lain sebelum yang masih ada di habiskan. Sebelum hidrogen habis, ia sudah buru-buru memburu ubur-ubur (ups, salah). Maksudnya sebelum hidangan hidrogen habis, ia sudah makan helium. Helium sendiri hasil dari memakan hidrogen jadi helium lebih sedikit. Sebelum helium habis, dia sudah sibuk lagi memakan karbon, dan seterusnya. Saat inti besinya telah mencapai batas TOV (Tolman-Oppenheimer-Volkoff) ia akan meledak. Meledak dahsyat. Jauh lebih dahsyat dari ledakan bintang raksasa. Ledakannya disebut hypernova.
Seluruh isi perut bintang maharaksasa berhamburan dalam peristiwa hypernova. Tidak ada yang tersisa sama sekali. Bintang berukuran orbit Mars ini habis. Tapi intinya tetap ada. Yang menjadi sisa adalahmateri inti apapun yang berada di dalam radius Schwarzschild. Sisa ini telah teremas begitu kuat hingga bahkan ia tidak menjadi neutron. Sisa ini begitu gelap, mati, tanpa cahaya. Kita menyebutnya lubang hitam.

Riwayat hidup bintang



Ada banyak teori tentang pembentukan bintang, tetapi yang paling mantap adalah teori yang menyatakan bahwa bintang bermula dari molekul-molekul nebula dingin. Pancaran energi molekul ini mengakibatkan daerah nebula menjadi dingin, mengerut sehingga kerapatannya bertambah dan membentuk bola gas. Apabila bola gas ini sudah cukup rapat, maka akan terjadi tarikan gravitasi yang menyebabkan tekanan gravitasional yang membuat bola gas terus mengerut, sehingga terus menarik materi disekitarnya dan terus mengerut sampai terjadi perubahan energi potensial gravitasi menjadi energi radiasi.

Kerapatan awan yang cukup besar sehingga tidak bisa ditembus oleh gelombang elektromagnet menyebabkan energi terperangkap sehingga memanaskan bagian dalam bola gas dan menaikkan tekanannya. Sampai suatu saat terjadi kesetimbangan tekanan termal dan pengerutan gravitasi tercapai sehingga terjadi kesetimbangan hidrostatik. Pada mulanya keseimbangan hidrostatik hanya terjadi pada pusat bola gas dan membentuk bakal bintang, sedangkan bagian luarnya terus mengerut dan menyelubungi pusatnya. Energi yang dihasilkan dari pengerutan ini menyebankan bola gas ini menjadi bercahaya sehingga lahirlah bintang muda yang dinamakan proto bintang. Sebagian energinya digunakan untuk memanaskan bagian dalam bintang sehingga menaikkan suhu dan tekanannya untuk menahan pengerutan lebih jauh. 

Pada awal pengerutannya, perpindahan energi internal tidak secara radiasi, melainkan secara konveksi. Pada fase ini protobintang terus mengerut sampai akhirnya tekanan radiasi bintang cukup tinggi. Tekanan gas inilah yang menahan pengerutan sehingga terbentuklah bintang yang stabil. Energi ini juga memanasi bagian dalam bintang sehingga akhirnya suhu pusat bintang cukup tinggi untuk mendukung reaksi fusi hidrogen yakni reaksi penggabungan hidrogen menjadi helium. Ada tiga kemungkinan siklus ini yakni:

ikan paus narwhale






narwhal whaleThe narwhal, atau narwhale, (monodon monoceros) adalah ikan paus sederhana bergigi yang tinggal sepanjang tahun di Artik. Salah satu daripada dua spesies hidup paus dalam keluarga Monodontidae, bersama-sama dengan ikan paus beluga, jantina narwhal dibezakan oleh yang panjang, lurus, heliks taring, sebenarnya taringnya memanjang kiri atas. ditemui di perairan Kanada Artik dan Greenlandic, jarang selatan daripada 65 ° N latitud, narwhal adalah Artik unik khusus pemangsa. Pada musim sejuk, ia memakan kehidupan kecil di laut, kebanyakannya leper, pada kedalaman sehingga 1500 m di bawah ais pek padat. Narwhals telah dituai selama lebih seribu tahun oleh orang-orang Inuit di utara Kanada dan Greenland untuk daging dan gading, dan memburu sara hidup terkawal terus hingga ke hari ini. Walaupun populasi kelihatan stabil, narwhal adalah sangat terdedah kepada perubahan iklim yang disebabkan oleh pelbagai geografi yang sempit dan pemakanan khusus
.Disinilah wujudnya mitos kuda Unicorn iaitu kuda bertanduk. Ini kerana pada zaman dahulu pedagang Viking menjual tanduk ikan paus ini tapi tidak memberi tahu dari mana mereka perolehinya. Lalu terhasillah mitos Unicorn.

meteoroid




Meteoroid adalah pasir batu bersaiz zarah serpihan di dalam Sistem Suria. Coretan kelihatan cahaya dari meteoroid, dipanaskan kerana ia memasuki atmosfera sebuah planet, dan zarah bercahaya bahawa ia bangsal di belakangnya dipanggil meteor, atau colloquially "bintang menembak" atau "bintang jatuh".Meteor Banyak terdapat saat atau minit selain, dan muncul berasal dari titik yang sama di langit yang tetap, dipanggil pancuran meteor. Perkataan akar meteor datang dari meteĊros Yunani, yang bermaksud "digantung di udara". Jika meteoroid mencapai tanah dan bertahan kesan, maka ia dipanggil meteorit.
Sekitar 15,000 tan meteoroid, micrometeoroids, dan bentuk yang berbeza debu angkasa memasuki atmosfera Bumi setiap tahun. [1]